Selain itu disampaikan juga edukasi terkait pengawasan izin edar alat Kesehatan melalui aplikasi alkes mobile. Aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat dalam pengecekan izin edar produk Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang terdaftar di Kemenkes. Acara yang mengusung judul “The Soul of Jamu and Bromo Remedies” ini sudah menginjak pada hari ke-6. Webinar ini menghadirkan 2 pembicara yang berasal dari Universitas di Indonesia. Meskipun industri farmasi menggunakan paten obat untuk memastikan keeksklusifan pasar, namun hak paten biasanya hanya berlaku selama 20 tahun.
Sekretariat Bem Fakultas Farmasi Unair
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim tentu membutuhkan label halal pada suatu rpoduk, baik makanan maupun obat-obatan. M. Yamin, M.Farm., juga hadir memberikan presentasi. Fitur ini memudahkan pebisnis apotek dalam pengadaan produk secara online dengan cepat dan harga kompetitif, serta pelayanan pengiriman yang cepat. pafikabupatentolitoli.org & Seminar juga menyediakan solusi aplikasi pengadaan untuk apotek baru melalui SwipeRx Belanja. Jurnal Ini Membahas Tentang jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 29 No 3 Tahun 2018). Surmadewi, N. K. Y., & Saputra, I. D. G. Dh.
Bakti Umy Bagi Masyarakat: Ciptakan Inovasi, Perluas Jaringan Internasional
Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 30 No 3 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 30 No 4 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 31 No 1 Tahun 2020).
Lalu kami akan bekerja sama dengan industri farmasi terkait proses inkubasi,” paparnya. Selanjutnya, materi bertajuk “Pre and Post Control of Standard Medicine Products” diulas dengan menarik oleh Dra. Yang menjabat sebagai Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Beliau menekankan bahwa selama proses pre-market control dan post-market control bertujuan untuk memastikan kualitas, efikasi, dan keamanan produk terjamin secara konsisten dalam manufaktur.
Acara penutupan dilaksanakan dalam bentuk kuliah sekaligus webinar yang dimoderatori oleh apt. Pada kesempatan tersebut, sederet pembicara terkemuka diundang untuk memberikan materi mengenai utilitas jamu dan penggunaan obat tradisional Indonesia secara komprehensif. Direktur Pusat Pengembangan dan Penelitian Tanaman Medisinal dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi pemateri ketiga. Bapak Akhmad Saikhu, M.sc.PH mengusung tema”Use of Jamu in the Area” dan mengawali materinya dengan sejarah jamu di Indonesia. Beliau juga menjelaskan mengenai risetnya bersama RISTOJA selama 10 tahun. “Melalui tiga proses penemuan, penelitian, hingga pengembangan pre-klinis kami bisa menentukan jumlah formula.